BorneoFlash.com, TANA PASER – Bupati Paser Fahmi Fadli memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Rabu (19/06/2024).
Rakor tersebut bertujuan mempercepat pembangunan layanan terintegrasi tersebut yang sudah harus selesai dibangun pada tahun ini.
Dalam sambutannya Bupati Fahmi Fadli mengatakan pembangunan MPP ditargetkan rampung pada 2024 sehingga bisa dioperasikan awal 2025.
“Sesuai dengan target kita, MPP ini harus terbentuk dan harus sudah kita resmikan pemakaiannya sebagai pusat pelayanan terpadu yang terintegrasi pada akhir tahun 2024 ini,” kata Bupati Fahmi.
Rakor ini melibatkan kepala instansi di lingkup Pemkab Paser dan instansi vertikal yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pelayanan publik.
Dalam rapat ini Bupati Fahmi berpesan kepala perangkat daerah untuk mempercepat koordinasi dengan instansi vertikal, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan MPP.
Rencananya MPP akan ditempatkan di komplek perkantoran Km 5 Tanah Grogot dan saat ini Pemkab Paser sedang menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.
Pada Mei lalu, Pemkab Paser bersama Forkopimda melakukan studi tiru ke Kabupaten Badung, Bali, guna mengetahui manajemen MPP di daerah itu.
Kunjungan tersebut untuk mempelajari dampak keberadaan MPP terhadap peningkatan investasi, kualitas penyelenggaraan MPP, kepuasan masyarakat, dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas MPP.
“Kami berharap, keberadaan MPP ini juga nantinya diharapkan membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan terbaik melalui penyederhanaan perizinan dan penguatan sistem pelayanan terpadu berbasis online,” terang Bupati.
Ia meminta kepada kepala perangkat daerah dan pimpinan instansi vertikal dapat membangun sinergi dan kerjasama yang baik, menjadikan MPP di Paser sebagai MPP terbaik di Kaltim dan nasional.
Ia berharap semua pihak bersatu-padu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga dapat menghilangkan stigma buruk pelayanan pemerintah di mata masyarakat.
“Kita bangkitkan citra Pemerintah Kabupaten Paser yang profesional dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Visi Paser MAS, yaitu misi Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif Dan Efisien Melalui Pemerintahan Yang Profesional, Partisipatif Dan Transparan,” ujarnya. (*/Adv)