BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kehadiran Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) di Kota Balikpapan, membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mewujudkan Balikpapan menjadi Kota Madinatul Iman.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BKMM-DMI Kota Balikpapan, amanah yang diberikan kepada ibu-ibu untuk mampu mensyiarkan tujuan dari pada kita, membentuk Akhlakul Karimah kepada anak-anak sebagai generasi penerus kita,” jelas Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus BKMM-DMI Kecamatan Se Kota Balikpapan, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, pada hari Minggu (19/5/2024).
Wali Kota Balikpapan mengatakan BKMM-DMI Kota Balikpapan dapat mewujudkan Balikpapan sebagai Kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
“Dengan menanamkan Al Qur’an kepada anak-anak.kita, sehingga bisa menjadi benteng kita, untuk menciptakan generasi emas tahun 2045,” ujarnya.
Untuk mewujudkan ini, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Tentunya, perlu dukungan dari semua pihak baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi dan stakeholder lainnya.
“Kalau kita kompak dengan melibatkan semua, apa yang kita lakukan sepanjang niat kita itu untuk kebaikan. Insyaallah, saya yakin Allah SWT akan memberikan jalan dan petunjuk, termasuk kita membangun Kota Balikpapan,” terangnya.
Ditengah pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), banyak yang meragukan tentang kondisi Kota Balikpapan. Namun, Rahmad yakin dan percaya Kota Balikpapan bisa menjadi kota yang besar.
“Apakah nanti Kota Balikpapan tumbuh menjadi kota yang besar tapi kita yakin dan percaya, yang penting niat kita baik. Kita bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari pendiri kita, menjadikan Balikpapan Maju, Modern dan Sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman,” jelasnya.
Ketua BKMM-DMI Kota Balikpapan, Hj. Tati Kartati, MBA mengatakan BKMM-DMI Kota Balikpapan siap mengambil peran, berkontribusi dan bersinergi dengan segenap pengurus DKM, di setiap kecamatan yang ada di lingkungan Kota Balikpapan dan seluruh unit terkait.
“Kita mengharapkan kiranya semua unsur bisa saling gayung bersambut, dalam upaya mewujudkan Masjid sebagai pusat peradaban dan pusat peribadatan di Kota Balikpapan,” serunya.
Ia pun berpesan kepada para pengurus BKMM-DMI Kecamatan Se Kota Balikpapan, diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan berbagai pihak secara efektif, agar dapat menyampaikan pesan moral agama tepat sasaran.
Kedua, melakukan koordinasi dengan lintas unit organisasi secara harmonis, santun, saling menghargai sehingga tercipta suasana hidup yang rukun dalam kemajemukan dan penuh kedamaian.
Ketiga, ikut memberdayakan peran penyuluh agama fungsional, mubaligh, penceramah dan KUA Kecamatan dalam upaya pencegahan paham radikalisme.
