BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Akibat mati lampu pada hari Sabtu (17/2/2024) malam, dimanfaatkan oknum untuk mencuri pengumuman C1 hasil salinan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa Kelurahan Kota Balikpapan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha melalui whatsapp, pada hari Minggu (18/2/2024).
Thoha mengatakan saat ini salinan C1 menjadi barang yang sangat dicari teman-teman Calon Legislatif. Salinan C1 yang hilang sudah diumumkan di Panitia Pemungutan Suara (PPS) yakni Kelurahan Karang Jati sebanyak 34 TPS; Kelurahan Karang Rejo berjumlah 74 TPS; Kelurahan Gunung Sari Ilir berjumlah 63 TPS termasuk Gunung Sari Ulu sebanyak 43 TPS. “Akibat dari mati lampu bisa mengganggu tahapan,” ucapnya.
Salinan C1 itu harus dipublikasikan di setiap kelurahan sebagai informasi bagi seluruh caleg, oleh karenanya, hasil salinan C1 ditempel di papan kelurahan, setelah kelurahan menerima hasil dari masing-masing TPS.
Pasalnya, jika salinan C1 hilang resikonya PPS dianggap tidak mengumumkan sehingga bisa diancam pidana pemilu, sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Akan tetapi, PPS sudah patuh terhadap perintah Undang-Undang dengan mengumumkan C1 hasil salinan, walaupun hasil tersebut hilang akibat orang yang tak bertanggung jawab. Disamping itu, dikarenakan mati lampu.
Meskipun demikian, rapat pleno rekapitulasi hasil suara ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat ini masih terus berjalan, walaupun formulir C1 hasil salinan hilang. Tidak mengganggu jalannya rapat pleno. “Pleno di PPK pakai C1 Plano,” katanya.
Atas kejadian ini, Thoha tidak membuat laporan polisi mengenai aksi pencurian C1 Hasil Salinan, yang perlu diketahui bahwa tahapan Pemilu 2024 masih berjalan, sehingga diharapkan tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman.
