Kenapa Pemilu di Indonesia Selalu Digelar Hari Rabu? Berikut Alasannya

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ketua Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Foto: IST/Tangkapan layar Indonesia Baik
Ketua Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Foto: IST/Tangkapan layar Indonesia Baik

BorneoFlash.com, JAKARTA – Hari ini, Rabu 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia memilih pemimpinnya. Pada kenyataannya, Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia sering digelar hari Rabu? Apa ya alasannya?

 

Pemilu Indonesia Hari Rabu Sejak 2014, Menurut penelusuran, Indonesia menggelar Pemilu pada hari Rabu sejak tahun 2014.

 

Dilansir dari situs RRI dan Indonesia Baik via Detik, Pemilu 2014 untuk memilih DPR, DPD dan DPRD digelar pada 9 April 2014 yang jatuh pada hari Rabu. 

 

Sedangkan Pemilu 2014 untuk memilih presiden digelar 9 Juli 2014, yang juga jatuh pada hari Rabu, Pilkada Serentak 2018 digelar pada 27 Juni 2018, jatuh di hari Rabu.

 

Sedangkan Pemilu 2019, digelar pada 17 April 2019 yang juga jatuh pada hari Rabu, Demikian pula Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan pada 23 September 2020, jatuh pada hari Rabu.

 

Akhirnya, pada Pemilu 2024, hari pencoblosan disepakati oleh DPR, KPU, Bawaslu dan Kemendagri pada 14 Februari 2024 yang juga jatuh pada hari Rabu. Kesepakatan ini terjadi di DPR pada Senin (24/01/2022) lalu.

 

Kesepakatan pada 24 Januari 2022 itu juga menelurkan jadwal putaran kedua Pemilu 2024, bila terjadi, pada 26 Juni 2024 yang juga jatuh pada hari Rabu.

 

Disepakati pula Pilkada Serentak 2024 ditetapkan pada 27 November 2024, lagi-lagi jatuh pada hari Rabu.

 

Pemilu Selalu Digelar Rabu, Hari Keramat?

Ketua KPU Ilham Saputra mengungkapkan Pemilu 2024 direncanakan pada 14 Februari. Menurutnya, tanggal tersebut akan jatuh di hari Rabu atau sama seperti hari penyelenggaraan pemilu selama ini.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.