“Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan persiapan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Yusri berpesan kepada mahasiswa mahasiswi untuk mengikuti kuliah umum ini dengan seksama dan memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan berdiskusi, dengan narasumber.
“Gunakan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.
Tenaga Operasional Bidang Ekonomi Lemhannas RI, Dr K. P. Suharyono S Hadiningrat saat kuliah umum mengatakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi ITK harus proaktif untuk mengambil peranan, sehingga tidak menunggu Indonesia genap 100 tahun baru bisa menciptakan generasi emas di tahun 2045.

“Bukan semata-mata menunggu 100 tahun tapi mulai dari sekarang. Harus mengambil peluang secara benar, harus mengambil peluang secara kesatria. Untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045 tidak menjadi tujuan akhir kita,” terangnya.
Ia bersyukur dan mempunyai keyakinan bahwa ITK dan perguruan tinggi yang lain di Indonesia akan menjadikan bangsa Indonesia maju. “Saya percaya ITK ditahun 2045 dapat memberikan karya gemilang kepada bangsa,” katanya.