Mobilitas Masyarakat Meningkat Di Masa Nataru, KPI Unit Balikpapan: Kami Tetap Beroperasi Secara Optimal

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Pastikan Tetap Beroperasi Saat Natal dan Tahun Baru. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Pastikan Tetap Beroperasi Saat Natal dan Tahun Baru. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi akan meningkat yang disebabkan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. 

 

Sebagai pemasok ketersediaan BBM di Indonesia, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan akan tetap beroperasi secara optimal. 

 

Pjs Area Manager Communication Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Lifania Riski Nugrahani mengatakan bahwa dalam menyambut periode Nataru, Kilang Balikpapan tetap akan beroperasi, sama seperti tahun-tahun sebelumnya pada, Selasa (26/12/2023).

 

“Pengaturan telah dilakukan baik dari sisi pengelolaan crude sebagai bahan bakunya, peralatan dan juga sumber daya manusianya serta memastikan produk yang dihasilkan dari kilang dapat tersalurkan ke titik serah di Pertamina Patra Niaga,” kata Lifania.

 

Dan untuk memastikan kilang dapat beroperasi, penting untuk mempertahankan aspek kehandalan.

 

Menurutnya, sepanjang periode Januari sampai akhir November 2023, Kilang Balikpapan telah berhasil menjaga kehandalan kilangnya. Salah satunya ditandai dengan minimnya unplanned shutdown. 

 

Sebagai informasi, unplanned shutdown adalah penghentian sebagian atau seluruh fasilitas produksi secara tidak terencana atau tidak terduga karena kegagalan peralatan dan kondisi operasi yang tidak normal (*red.).

 

Pada periode tersebut, Kilang Balikpapan telah mengolah minyak mentah sebanyak 85,4 juta barrel. Angka ini jauh meningkat sekitar 21% dibandingkan tahun lalu untuk periode yang sama.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.