BorneoFlash.com, Olahraga – FIFA memuji stadion-stadion Indonesia dalam Piala Dunia U-17 2023, Pertandingan yang kini telah berada pada babak penyisihan grup.
Empat stadion tuan rumah menampilkan pertunjukan sepakbola luar biasa, meninggalkan kesan positif terhadap Indonesia sebagai tuan rumah turnamen internasional.
Jakarta International Stadium (JIS): Memimpin Dengan Baik
Jakarta International Stadium (JIS) terbukti sebagai tuan rumah handal turnamen ini, mendapat apresiasi dari FIFA. Stadion ini akan menyelenggarakan 16 pertandingan. Tim-tim di Bandung, JIS, Surabaya, dan Surakarta puas dengan kualitas lapangan dan tempat latihan.
PSSI dan Kementerian PUPR aktif renovasi stadion, memenuhi persyaratan FIFA. FIFA mengapresiasi dedikasi Indonesia untuk pengalaman sepakbola optimal bagi pemain dan penggemar.
Rumput Zoysia: Kualitas Terbaik di Tropis
Rumput lapangan Zoysia, yang subur di negara tropis, menjadi elemen kunci dalam kesuksesan turnamen ini. Kualitasnya tetap unggul meski dihadapkan pada tantangan kelembaban dan curah hujan musim hujan.
Senior Pitch Management FIFA, Alan Ferguson, menyatakan bahwa Zoysia memberikan landasan yang luar biasa untuk pertandingan-pertandingan hebat dan meninggalkan warisan yang tak terlupakan.
Proses pemanenan rumput Zoysia dari Universitas Pelita Harapan menjadi langkah penting dalam menjamin kualitas lapangan. Mesin khusus yang dapat menghasilkan gulungan rumput setebal 4 cm digunakan untuk memastikan kualitas lapangan.
Pengecekan kualitas setiap hari oleh tim manajemen lapangan FIFA memberikan keyakinan bahwa turnamen ini berlangsung di atas permukaan lapangan yang kompetitif dan berkualitas tinggi.
Warisan untuk Masa Depan:
FIFA tidak hanya puas dengan turnamen ini, tetapi juga melihat ke masa depan sepakbola Indonesia. Setelah Piala Dunia U-17 berakhir, petugas lapangan dan manajer lapangan akan mendapatkan manfaat dari pertukaran pengetahuan dengan tim manajemen lapangan FIFA.
Tujuannya bukan hanya meningkatkan kualitas lapangan sepakbola di Indonesia, tetapi juga memastikan warisan yang kuat dan berkelanjutan dari turnamen ini.
Kerjasama yang kuat antara FIFA, PSSI, dan Kementerian PUPR menjadi kunci keberhasilan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Kerjasama ini tidak hanya memastikan bahwa turnamen ini berjalan dengan lancar dan sukses, tetapi juga memberikan warisan yang berharga bagi sepakbola Indonesia.
Warisan ini tidak hanya berupa kualitas lapangan sepakbola yang lebih baik, tetapi juga peningkatan kapasitas dan pengetahuan para petugas lapangan dan manajer lapangan. Hal ini akan membantu Indonesia untuk terus berkembang sebagai tuan rumah turnamen sepakbola internasional di masa depan.
Selain itu, kesuksesan Piala Dunia U-17 juga telah meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap sepakbola. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang menyaksikan pertandingan-pertandingan turnamen ini di stadion maupun di televisi.
Kesuksesan ini merupakan momentum penting bagi sepakbola Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, sepakbola Indonesia memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu kekuatan sepakbola di dunia.
Empat stadion tuan rumah Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Manahan, memenuhi standar FIFA.
Sumber: PSSI