Rembuk Budaya bersama 100 Budayawan Lokal, Rumuskan Langkah demi Majunya Kebudayaan di IKN

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Ardiansyah

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), mengadakan acara Rembuk Budaya dengan mengundang berbagai pemangku kepentingan, khususnya para seniman dan budayawan lokal dan nasional di Hotel Grand Senyiur pada Rabu dan Kamis (8-9 November 2033).

 

Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut dikemas dengan diskusi yang bertujuan membuat perencanaan dan mendukung perkembangan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Acara yang diinisiasi OIKN Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat ini mengundang tokoh-tokoh ternama sebagai narasumber yakni Butet Kartaredjasa, Dr. Andersius Namsi dan JJ Rizal.

 

Rembuk Budaya juga dihadiri Wali Kota Balikpapan yang ke-10 (2011-2021) Rizal Effendi dan Wali Kota Samarinda periode (2010-2015, 2016-2021) Syaharie Jaang yang dalam acara ini hadir sebagai Ketua Persatuan Dayak Kaltim (PDKT).

Deputi Sosial Budaya dan pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin(kiri) dan Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Lingkungan OIKN, Muhsin Palinrungi (kanan) saat wawancara di sela acara Rembuk Budaya, Rabu (8/11/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.
Deputi Sosial Budaya dan pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin(kiri) dan Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Lingkungan OIKN, Muhsin Palinrungi (kanan) saat wawancara di sela acara Rembuk Budaya, Rabu (8/11/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.

Kepala OIKN, Bambang Susantono yang diwakili oleh Alimuddin, Deputi Sosial Budaya dan pemberdayaan Masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas antusias dari teman-teman budayawan dari seluruh penjuru daerah Kalimantan Timur (Kaltim).

 

“Pemerintah ingin, budaya itu menjadi ruh pembangunan IKN, oleh karenanya, kearifan-kearifan lokal kita dari masing-masing etnis yang ada di Kaltim ini harus kita jaga, lestarikan, harus kita bangun, kita berembuk agar bisa menelurkan sesuatu yang kita sepakati bersama, bahwa inilah Kalimantan Timur secara utuh”, kata Alimuddin.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.