BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gala Dinner dan Cultural Performance menjadi rangkaian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023.
Para peserta seminar ALKI II Zone Investment Forum 2023 dari 11 provinsi disambut Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dengan Gala Dinner, yang berlangsung di Pantai Balikpapan Super Block (BSB), pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 malam.
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud mengatakan event ini membawa manfaat bagi semua. Apalagi kegiatan ini memiliki tujuan untuk mensukseskan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita melanjutkan dari Bapak Presiden menjadikan Indonesia menjadi poros maritim,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Rahmad berharap forum yang dilakukan ini adalah tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di tanah air, terkhusus yang ada di Selat Makassar, yang merupakan selat perdagangan internasional. “Kita dapat memanfaatkan ALKI II zone investment forum ini,” terangnya.
Ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan yang hadir pada Gala Dinner. “Terima kasih kepada semua stakeholder, para tamu undangan dari beberapa daerah dan para pengusaha,” ucapnya.
Ratusan investor ikut bergabung pada kegiatan berlangsung pada tanggal 24-29 Oktober 2023, dengan menghadirkan narasumber dari Staf Ahli Kemenko Perekonomian, Konsulat Jenderal Australia, Otorita IKN dan Indonesian National Shipowners Association (INSA).
Pemkot Balikpapan menginisiasi penyelenggaraan ALKI II Zone Investment Forum sebagai forum pertemuan, pengembangan dan penguatan ekonomi daerah-daerah di kawasan ALKI II.
Kegiatan ini juga untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan ALKI II.
Kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menampilkan lagu daerah dari 11 provinsi yang dirangkai dengan fashion show.
Lagu daerah yang dibawakan dari Bali, Janger; Kalimantan Utara, Bebilin; Kalimantan Selatan, Kota Baru; Kalimantan Tengah, Tumpi Wayu; Kalimantan Timur, Buah Bolok; Sulawesi Tengah, Posisani; Sulawesi Tenggara, Tana Wolio; Sulawesi Utara, Si Patokaan; Sulawesi Barat, Tenggang Tenggang Lopi; Nusa Tenggara Barat, Kadal Nongak; Nusa Tenggara Timur, Anak Kambing.
Sebagai informasi, ALKI adalah alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional.
Sebagai ketetapan alur pelayaran internasional yang disetujui oleh International Maritime Organization (IMO), maka ALKI harus dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi perekonomian dan menarik investasi untuk kemakmuran bangsa.
Untuk itu, perlunya kolaborasi antar daerah di wilayah ALKI II untuk tumbuh bersama memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing terutama untuk memanfaatkan momentum pembangunan IKN yang berada di wilayah ALKI II.(Adv).
