BorneoFlash.com – Iron Dome disebut sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling efektif di planet ini. Namun serangan berentetan roket Hamas membuatnya kewalahan.
Seorang pakar menyebut ini karena Israel terlalu menyombongkan diri terhadap teknologinya.
Kemenhan Israel mengklaim Iron Dome punya tingkat keberhasilan hingga 90%. Namun intensitas serangan roket Hamas, sukses membuat sistem itu kebobolan.
Sekitar 3.000 sampai 5.000 roket ditembakkan berentetan, membuat sebagian roket itu lolos menghantam bangunan di Israel.
Hujan roket dari Gaza, ratusan militan Hamas memasuki Israel dan menyandera lebih dari seratus orang memang merupakan skenario terburuk bagi sebuah negara yang membanggakan memiliki mata dan telinga di mana-mana.
“(Mereka) terlalu percaya diri mengenai mekanisme pertahanan yang ada, baik Iron Dome atau penghalang perbatasan yang telah rampung beberapa tahun lalu. Ada keyakinan penuh pada kemampuan untuk mencegah serangan bawah tanah, kurangnya intelijen, dan akhirnya, kegagalan garis pertahanan itu sendiri,” kata pakar keamanan Israel, Peter Lerner.