Salah satu siswa yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini, Keiko mengungkapkan bahwa momen ini merupakan hal yang sangat jarang.
“Hari ini saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran, karena saya bisa mencoba secara langsung untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan,” ucapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, siswa SD Patra Dharma 1 tetap Di imbau untuk tidak mencoba dirumah, karena hal ini berbahaya dan harus didampingi.
“Saat ini para siswa dan siswi sudah mengetahui cara memadamkan api, namun tidak untuk dicoba dirumah. Karena pelatihan ini dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan apabila berada di kondisi yang berbahaya,” kata Jr. Spv. Fire & Safety, Nico Ferianzo.
Sementara dijumpai di lokasi berbeda, Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengungkapkan kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran merupakan hal yang bermanfaat bagi sekolah dalam upaya mencegah dan meminimalisir risiko dampak adanya bencana kebakaran khususnya bagi lingkungan di sekitar siswa/i.
“Pertamina senantiasa mendorong masyarakat terutama sekolah untuk selalu waspada dan tanggap terhadap potensi bencana kebakaran yang mungkin saja terjadi dimanapun dan kapanpun. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran,” kata Arya.
Kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran ini sejalan dengan target Pertamina dalam kontribusi SDGs Kota Balikpapan pada pilar Pembangunan Nasional ke-11 yaitu menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. (*)