Rapat Paripurna ke 21 DPRD Balikpapan Bahas Titik Banjir di Kota Balikpapan Tahun 2023 Sudah Berkurang 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Rapat Paripurna ke 21 DPRD Balikpapan Masa Sidang III Tahun 2023 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, pada hari Senin (18/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Rapat Paripurna ke 21 DPRD Balikpapan Masa Sidang III Tahun 2023 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, pada hari Senin (18/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Rapat Paripurna ke 21 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Masa Sidang III Tahun 2023 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, pada hari Senin (18/9/2023).

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono membahas Jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2023.

Budiono mengatakan ada beberapa poin dari jawaban Wali Kota Balikpapan yang disampaikan, diantaranya permasalahan banjir. 

“Tadi disampaikan titik-titik banjir, kalau menurut jawaban pak Wali Kota ditahun 2023 sudah berkurang, diharapkan tahun 2024 nanti titik banjir sampai tinggal 36 titik. Tahun 2023 ada 49 titik,” jelasnya kepada awak media usai rapat paripurna.

Selain itu, mengenai pelayanan air bersih PDAM serta penyertaan modal, bahwasanya ditahun 2023 Pemerintah Kota Balikpapan belum bisa menyertakan modal di perusahaan umum daerah baik Perusda maupun PDAM. Hal itu dikarenakan ada temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menyatakan jika ada penyertaan modal harus ada kajian terlebih dahulu.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, Diwawancara  awak media usai rapat paripurna,pada hari Senin (18/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, Diwawancara  awak media usai rapat paripurna,pada hari Senin (18/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

“Secara normatif yang lain sama tapi saya menyoroti penambahan anggaran multiyears di DAS Ampal. Saya mengamati saat dibacakan ada tambahan anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk multi years DAS Ampal. Saya berharap fraksi-fraksi nanti untuk menanyakan, karena ketika pembahasan angka tidak begitu. Tadi disampaikan karena ada dana transfer dari pusat, maka ditambahkan,” paparnya.

Jawaban Wali Kota dibacakan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin dan didengarkan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan Subari, perwakilan Forkopimda, anggota DPRD Balikpapan serta pejabat dilingkungan Pemkot Balikpapan dan instansi vertikal.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.