Anggaran yang digelontorkan dari Baznas berjumlah Rp 160 juta digunakan untuk membeli seragam, makan, instruktur, penginapan. “Semuanya kita kasih selama 2 minggu selama pelatihan, itu per orang itu kalau dirupiahkan Rp 4.800.000,-,” jelasnya.
Mengingat Kota Balikpapan sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Negara (IKN), akan bertambah kantor atau perusahaan yang berdomisili di Kota Balikpapan maupun luar Balikpapan, sehingga peran security banyak dibutuhkan.
Kabag Bin Ops Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP M Anhar Noor mengatakan peserta pendidikan akan mendapatkan pelajaran baik teori dikelas maupun praktek dilapangan diantaranya baris berbaris, profesi satpam, tugas pokok fungsi penanganan satpam, kewenangan satpam, penanganan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bela diri dan sebagainya.

“Pelajaran yang diperoleh dalam pelatihan ini menjadi modal dasar dalam melaksanakan tugas pokok satpam yaitu menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan atau tempat kerjanya,” terangnya.
Fungsi satpam untuk melindungi dan mengayomi di lingkungan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan penegakan peraturan dan tata tertib di lingkungan kerja sehingga mampu menjamin keberlangsungan usaha yang nyaman, efisien dan produktif.