Pertamina Lakukan Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Level 1 di Fuel Terminal Samarinda

oleh -
PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan mengadakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Fuel Terminal (FT) Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, (3/9/2023). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga.
PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan mengadakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Fuel Terminal (FT) Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, (3/9/2023). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga.

BorneoFlash.com, SAMARINDAPT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan mengadakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Fuel Terminal (FT) Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, (3/9/2023).

Simulasi kejadian ini merupakan simulasi level 1 yang melibatkan Kepolisian, TNI, Tim Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Tim HSSE – Marine dan Warga Ring I.

Kejadian yang disimulasikan merupakan gabungan dari kebakaran di area Tangki Timbun T-10, tumpahan BBM di perairan dan Evakuasi Warga ketempat yang lebih aman.

Kejadian bermula ketika sedang dilakukan pembongkaran BBM jenis Pertalite dari kapal tanker. 

Awalnya operasi berjalan normal namun pada saat swipe tangki Timbun T-03 petugas operator salah membuka jalur outlet sehingga menyebabkan Tangki Timbun T-10 terjadi Luberan BBM keluar dari lubang slop deeping sehingga terjadi vapour release (kabut) hasil dari semburan BBM yg keluar sudah memenuhi lokasi dan dibawa angin ke arah pemukiman warga dan terjadi flash fire dari vapour yang terbakar menjalar ke tangki timbun akibat percikan api dari lampu penerangan. 

Setelah mendapatkan laporan mengenai kondisi tersebut, FTM memerintahkan untuk mengaktifkan keadaan darurat dan Puskodal aktif.

Simulasi level 1 yang melibatkan Kepolisian, TNI, Tim Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Tim HSSE – Marine dan Warga Ring I, di Fuel Terminal (FT) Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, (3/9/2023). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga.
Simulasi level 1 yang melibatkan Kepolisian, TNI, Tim Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Tim HSSE – Marine dan Warga Ring I, di Fuel Terminal (FT) Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu, (3/9/2023). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga.

Secara bersamaan FTM Memerintahkan Security untuk melakukan evakuasi warga ketempat yang lebih aman. Setelah penanggulangan berjalan 50 menit, kebakaran berhasil dipadamkan, namun terdapat ceceran BBM di perairan sungai Mahakam. 

Insiden Commander meminta bantuan On Scene Commander (Marine) untuk menanggulangi ceceran BBM tersebut. Penanggulangan berjalan selama 30 menit dan setelah itu dilaporkan bahwa kondisi sudah aman. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.