BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasar Pandansari yang berlokasi di Kelurahan Marga Sari Kecamatan Balikpapan Barat akan ditata dengan rapi, sehingga tidak ada lagi yang digunakan oleh kelompok masyarakat di sekitar Pasar Pandansari. Pasalnya, tempat fasilitas pasar adalah milik pemerintah.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman kepada awak media di sela-sela kegiatan di Kantor DPRD Balikpapan.
Taufik mengatakan pentingnya pengawasan yang dilakukan UPT Pasar Pandansari. “UPT tersebut tidak selalu serta merta untuk mengontrolnya. Ini salah satu dampak dari Pasar Pandansari, sehingga disalahgunakan oleh warga sekitar pasar. Melihat situasi aman, sehingga digunakan. Ini harus dibedah, diperbaiki semua,” ungkapnya.
Politisi PKB ini berharap Dinas Perdagangan Kota Balikpapan harus benar-benar melaksanakan sesuai dengan amanah, untuk menata pasar pandansari menjadi lebih tertata rapi. Apalagi anggaran sudah diberikan sesuai dengan yang direncanakan.
“Sesuai dengan apa yang diinginkan, sesuai dengan apa yang diprogramkan, yang sudah dirapatkan untuk segera dilaksanakan,” terangnya.
Ia mengungkapkan anggaran yang digelontorkan untuk Pasar Pandansari ini lumayan besar, sehingga perubahan yang akan terjadi di Pasar Pandansari akan luar biasa. “Sekitar Rp 20 miliar lebih untuk tahun 2024. Untuk tahun 2023 juga sudah ada,” ucap Anggota Komisi II DPRD Balikpapan.
Penataan Pasar Pandansari ini memang menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, karena terlihat tidak tertata dengan rapi. Meskipun sudah kerap kali Pasar ini dilakukan penertiban karena pedagang menggunakan fasilitas diluar gedung untuk berjualan, daripada menyewa di dalam gedung pasar.
Untuk itu, Dinas Perdagangan bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan melakukan penataan Pasar Pandansari supaya nampak lebih baik dan bersih dari sebelumnya.
