BorneoFlash.com, TANA PASER – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser telah melakukan pengukuran pada enam orang warga disabilitas yang akan mendapat kaki palsu dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kabupaten Paser, Iswan Sugiarto, mengatakan bantuan tersebut disalurkan Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso.
“Bantuan ini bersumber dari APBN,” kata Iswan, Sabtu (12/8/2023).
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser, kata dia, juga akan memberikan kaki palsu kepada lima warga disabilitas. Dinsos Paser telah mengusulkan anggarannya dan akan dicairkan pada APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2023 ini.
“Ada lima warga disabilitas yang juga akan dapat kaki palsu dari APBD-P,” ujarnya.
Iswan mengatakan ada 804 warga disabilitas yang sebagian sudah mendapatkan bantuan. Beberapa dari mereka yang pernah menerima, juga bisa menerima bantuan jika alat yang diberikan sudah rusak.

Pemberian kaki palsu bagi disabilitas, katanya, untuk membantu mereka dalam menjalankan hidup sehari-hari.
Selain memberikan bantuan alat, Pemerintah juga memberikan bantuan sembako kepada disabilitas dan berkesempatan mengikuti pelatihan dari pusat rehabilitasi di Solo.