Dikutip BorneoFlash.com dari laman Detik, Juventus didakwa bersalah oleh UEFA atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play.
Raksasa Liga Italia itu dituduh memalsukan nilai transfer dan laporan keuangannya terkait keuntungan modal.
Itu terjadi pada masa pandemi, saat pemain Juventus mengalami pengurangan gaji selama empat bulan.
Rupanya, Si Nyonya Tua cuma satu bulan mengurangi gaji bintang-bintangnya. Tiga bulan lainnya tidak dilaporkan dalam laporannya, sehingga terhindar dari pajak.
Dari situ, UEFA mulai mengendus ‘permainan’ Juventus. Sampai akhirnya, hukuman diberikan kepada tim asuhan Massimilano Allegri.
Musim lalu, Juventus juga sudah kena sanksi pengurangan poin sehingga finis ketujuh di Liga Italia musim 2022/2023. Kini, Juventus benar-benar out dari Eropa usai dihukum UEFA.