Personil Satuan Samapta Polres Kubar Kawal Ketat Puluhan Tahanan Yang Dipindahkan ke Lapas Tenggarong

oleh -
Penulis: Lilis
Editor: Ardiansyah
Anggota personil Satuan Samapta Polres Kutai Barat mengawal ketat proses pemindahan puluhan tahanan dari Rutan Polres Kutai Barat menuju Lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara. Foto: HO/Humas Polres Kubar.
Anggota personil Satuan Samapta Polres Kutai Barat mengawal ketat proses pemindahan puluhan tahanan dari Rutan Polres Kutai Barat menuju Lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara. Foto: HO/Humas Polres Kubar.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Puluhan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kutai Barat (Kubar) kembali dipindahkan menuju Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Para tahanan yang dipindahkan ini terdiri dari berbagai latar belakang kasus perkara, namun tahanan kasus narkotika yang paling banyak. 

Proses pemindahan para tahanan kali ini dikawal ketat oleh sejumlah personil kepolisian yang dibekali senjata laras panjang dari Satuan Samapta Polres Kubar

Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman melalui Kasat Tahti Ipda Heri Ruswanto mengatakan pengawalan tahanan dilakukan secara ketat untuk menjaga para tahanan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan, misalnya seperti melarikan diri, membuat aksi keributan sesama tahanan. 

“Kegiatan pengawalan merupakan salah satu tugas pokok fungsi Sat Samapta untuk menjaga tahanan yang dikawal agar tidak menemukan celah untuk berbuat hal-hal buruk seperti melarikan diri, melukai petugas dan tindak kejahatan yang lainnya,” katanya, Senin (17/7/2023).

Dia menjelaskan pada saat melakukan tugas pengawalan, setiap anggota yang bertugas berpatokan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bertanggung jawab penuh atas keselamatan setiap tahanan yang dikawal, sehingga tahanan tetap dalam keadaan baik dan sehat sampai ke tempat tujuan dan diserahkan kepada pihak Lapas. 

Selain menjaga tahanan, para petugas yang terseprintkan juga harus mampu mengamankan dirinya sendiri sebelum mengamankan para tahanan, sehingga kata dia hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap personil harus dilengkapi peralatan khusus seperti rompi anti peluru, senjata api, tongkat T dan perlengkapan lainnya.

“Setiap anggota harus memperhatikan keselamatan diri dan orang yang dikawal dan jangan sampai lengah terhadap situasi di sekitar,” jelasnya. 

Baca Juga :  Pangdam VI/Mulawarman Resmi Tutup Latsarmil Komcad Matra Darat Gelombang II

Para tahanan tersebut dikirim ke Lapas Tenggarong melalui jalur transportasi darat melintasi jalan poros trans Kalimantan dengan menggunakan mobil tahanan polisi dan menempuh jarak kurang lebih 300 kilometer. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.