BorneoFlash.com, BONTANG – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram di Bontang turut disorot Komisi III DPRD.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mendorong agar pemerintah mengoptimalkan penggunaan jaringan gas rumah tangga yang dikelola Perumda Bontang Migas dan Energi (BME).
Menurutnya, Pemkot Bontang harus kembali meluncurkan program pemasangan jargas bersubsidi ke tiap-tiap rumah tangga.
Pemasangan jargas subsidi itu digadang-gadang menjadi solusi menekan persoalan kelangkaan tabung gas 3 kilogram.
“Kami minta agar program pipanisasi jargas kembali dilakukan. Agar kelangkaan tabung gas melon itu bisa diatasi,” terang Amir Tosina saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).
Politisi Gerindra ini juga minta, agar PT BME untuk memberikan keringan biaya untuk biaya pemasangan jaringan gas di rumah tangga.
Biaya pemasangan jargas yang ringan itu akan menjadi pemicu agar masyarakat mau beralih penggunaan tabung gas ke jargas rumah tangga.
“Minimal kasih subsidi buat biaya pemasangan jargas di rumah. Biar naik peminatnya. Orientasinya jangan selalu keuntungan,” terangnya.
Kelangkaan tabung gas melon sejak jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, belakangan cukup menyita perhatian.
Sebab kondisi ini terus berulang Setiap kali momen hari besar, baik itu hari Natal, Tahun Baru, maupun Idul Fitri dan Adha.
“Makanya pemerintah perlu cepat ambil formulasi. Biar tidak selalu begini. Karena ini terjadi setiap momen hari besar,” tandasnya.