Reses Slamet Iman Santoso, Dengarkan Berbagai Keluhan Warga 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso menggelar reses masa persidangan II Tahun 2023, di Perumahan Wika C3/22 RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Jumat (9/6/2023).

Dalam reses tersebut, menghadirkan narasumber dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Lurah Gunung Samarinda Baru dan Camat Balikpapan Utara.

Slamet Iman Santoso mengatakan, ini adalah reses pertama untuk menampung aspirasi masyarakat dari berbagai Kelurahan Kecamatan Balikpapan Utara, terutama masyarakat dari Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

“Ternyata banyak hal yang muncul dipermukaan, terkait dengan apa yang menjadi kewajiban pemerintah kota dan juga apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan hak nya, terutama mengenai dampak dari PT Fahreza (Global Sport,Red),” jelas Dapil Balikpapan Utara.

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso menggelar reses masa persidangan II Tahun 2023, di Perumahan Wika C3/22 RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Jumat (9/6/2023).  Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso menggelar reses masa persidangan II Tahun 2023, di Perumahan Wika C3/22 RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Jumat (9/6/2023).  Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Selain itu juga, masalah PT Perumda Tirta Manuntung Balikpapan tentang kualitas air yang tidak kotor dan berbau menjadi keluhan dari masyarakat. Padahal setiap bulan selalu membayar tetapi kualitas air yang diterima tidak layak untuk digunakan. “Ini menjadi perhatian.  ucapnya.

Begitu juga infrastruktur fasilitas umum jalan maupun drainase dan juga permintaan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah serta terkait parkir di fasilitas umum yang berada di perbatasan Kelurahan Damai dan Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Ini merupakan persoalan lama yang belum terselesaikan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.