BorneoFlash.com, BONTANG – Terlambatnya distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan menyebabkan layanan vaksinasi Covid-19 di Bontang, hingga kini belum bisa dibuka.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang Adi Permana mengatakan bahwa pengiriman dari pusat sebenarnya dijadwalkan pekan ini.
“Sudah diusulkan, infonya pekan ini. Cuman infonya molor,” kata Adi, Minggu (7/5/2023).
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang telah mengusulkan sebanyak 500 dosis vaksin lantaran tingginya permintaan dari masyarakat di kota Bontang.
Namun, vaksin yang tersedia di pemerintah pusat saat ini hanya merk Sinopharm dan Zifivax yang hanya bisa diperuntukkan bagi penerima vaksin merk Sinovac dan Indovac.
Sementara penerima vaksin merk Pfizer dan Moderna tak bisa menggunakan vaksin lanjutan jenis Sinopharm dan Zifivax.
“Itu kendalanya. Karena di Bontang banyak penerima vaksin Sinovac, tapi tidak bisa dapat vaksin lanjutan jenis sinopharm dan Zifivax. Sementara stok vaksin yang tersedia hanya itu saat ini,” katanya.
Kebutuhan vaksin di Bontang saat ini meningkat karena banyak yang membutuhkan untuk keperluan lain seperti perjalanan dan administrasi lainnya.
“Banyak mungkin keperluan lain seperti cari kerja dan perjalanan keluar negeri,” ujar Adi.