BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Mahulu, di Alun-Alun Ujoh Bilang. Sabtu (29/4/2023).
Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun M.Si hadir sebagai inspektur upacara, yang mengangkat tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.
Upacara juga dihadiri Sekda Mahulu Stephanus Madang, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Wakil Ketua I DPRD Mahulu Tiopilus Hanye, Sejumlah Kepala OPD, Camat Long Bagun, serta peserta upacara dari ASN lingkup Pemkab Mahulu.
Dalam amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dibacakan langsung oleh Wabup Mahulu menyampaikan dalam Peringatan Otda ke-XXVII ini mengajak seluruh masyarakat dalam memaknai sekaligus memahami esensi otonomi daerah yang bertujuan mencapai kemandirian fiskal dengan berbagai potensi, untuk memacu percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal, dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta memacu terjadinya pemerataan pembangunan” kata wabup.
Hari Otda ke XXVII yang jatuh setiap tanggal 25 April tersebut telah terbukti memiliki banyak manfaat dan kebaikan yang dirasakan masyarakat selama 27 tahun perjalanan penyelenggaraan Otda.
“27 tahun berlalu, Otda telah memberikan dampak positif yang terbukti dengan adanya percepatan pembangunan, yakni meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM dengan bertambahnya Pendapatan Asli Daerah atau PAD dan Kemampuan Fiskal Daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan apresiasi kepada daerah otonomi baru, yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya.
Dimana peningkatan tersebut agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain.
Di akhir amanat Mendagri, Wabup mengajak semua elemen daerah untuk dapat melaksanakan tujuan otonomi daerah sesuai dengan filosofi pembentukannya, dengan menitikberatkan pada unsur Sumber Daya Manusia di seluruh daerah.
“Mari kita semua untuk berdoa bersama, agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah dapat terwujud di semua daerah. Dimana kunci untuk mencapai itu terletak pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif” ujar Wabup.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Vinsensius Hang dari Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepala Bagian Pemerintah Yopianus Anyang selaku Petugas Pembaca Sejarah Otonomi Daerah.