Mudik Melalui Negara Tetangga Lebih Murah 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Logo Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia.Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia.Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Mudik tahun 2023 menjadi mudik yang berbeda dibanding tahun tahun sebelumnya yang dialami oleh inisial P yang harus menempuh perjalanan lewat negara tetangga, Malaysia.

P memilih rute dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menuju kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara dengan membeli tiket pesawat udara, dari salah satu maskapai dengan Rute Balikpapan, Kaltim ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh biaya transportasi mudik dengan lebih terjangkau di kantong. Sebelum memutuskan, ia mengaku telah mencari informasi serta berbagai cara, agar dapat merayakan Idul Fitri di Medan tempat istri dan anaknya berada. 

Sebagai pekerja yang mencari nafkah di Balikpapan, Kaltim, merayakan kebahagiaan hari raya bersama keluarga sangat berarti, setelah berbulan bulan lelah bekerja dan jauh dari keluarga yang disayangi. 

Berdasarkan informasi dari berbagai kanal penjualan tiket transportasi udara, ia menemukan fakta bahwa terbang dari Balikpapan menuju Medan ternyata lebih hemat dengan rute keluar negeri dibanding rute dalam negeri (domestik) untuk periode mudik tersebut.

Biasanya, ia menggunakan rute angkutan udara dari Balikpapan menuju Medan via transit Jakarta ketika pulang. Namun, melihat biaya yang harus disiapkan untuk membeli tiket mudik dengan rute yang sama hampir mencapai Rp. 7 juta, untuk pulang pergi mudik. 

Sehingga melihat peluang dari harga tiket untuk dapat pulang pergi dari Balikpapan ke Medan dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia hanya membutuhkan biaya sekitar Rp. 4,5 juta, maka ia bisa saving sekitar Rp 2,5 juta. 

Menurutnya, ketika transit di Kuala Lumpur tidak ada biaya tambahan, kecuali jika ingin membeli makanan. Hal yang harus diperhatikan juga harus memberikan spare time kedatangan dan jadwal pesawat berikutnya, ketika di Kuala Lumpur, sebab proses di imigrasi terkadang tidak dapat diprediksi membutuhkan waktu berapa lama.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.