Kewenangan SMA Sederajat di Pemprov, Kemesraan Pendidikan di Kota Balikpapan Tetap Terjaga

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik menginginkan kemesraan di dunia pendidikan, mulai dari tingkat Paud, TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Balikpapan tetap terjalin dan terjaga. 

“Jangan ada tirai diantara kita setelah ada aturan bahwa SMA/SMK sederajat di bawah aturan Pemerintah Provinsi, mungkin aturan itu berdasarkan penganggaran dan seterusnya, tetapi hubungan sosial kita harus tetap jalan,” jelasnya saat memberikan sambutan pada kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMKN 4 Balikpapan tahun 2022/2023, di Hotel Platinum Balikpapan, Minggu (7/5/2023).

Diketahui bersama, transisi dari Paud ke SD saja itu agak sulit padahal itu dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Transisi cara belajar anak Paud masuk ke SD,  bayangkan saat di Paud belajarnya bermain, masuk ke SD langsung membaca buku belajar matematika dan seterusnya.

“Ini yang perlu kita bangun antara SMP dan SMA bagaimana transisi itu dari ketika anak-anak keluar SMP masuk SMA/SMK sederajat. Itu yang perlu kita bangun, kita tidak mempermasalahkan  soal dana dan seterusnya, itu bagian provinsi tapi harmonisasi kita, cara pandang kita untuk membangun dunia pendidikan di Kota Balikpapan harus seiring dan sejalan. Bagaimana pun anak-anak kita ini adalah anak-anak yang berasal  dari Kota Balikpapan,” paparnya.

Tentunya Balikpapan juga mempunyai kepentingan dan tanggung jawab terhadap anak-anak semua baik dari Paud sampai SMA sederajat.

“Kapan-kapan kita diskusi bersama, Kantor Disdikbud terbuka 1x 24 jam untuk membahas bersama. Permasalahan setiap tahun soal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru),” ungkapnya.

Secara data, jumlah SDN di Kota Balikpapan sebanyak 175 gedung, SMPN berjumlah  57 gedung dan SMAN sebanyak 9 gedung dan SMKN berjumlah 6 gedung. “Dari anak 57 SMP ini mau kemana. Dunia pendidikan adalah masalah kita semua dan perlu penyelesaian secara bersama-sama,” serunya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.