BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Beredarnya pemberitaan terkait Gelombang Panas di Indonesia, ditanggapi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan.
Menurut WMO (World Meteorological Organization), Gelombang Panas atau dikenal dengan “Heatwave” merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C (9°F) atau lebih.
Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Data Dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 SAMS sepinggan (BMKG) Diyan Nofrida.
Ia menjelaskan bahwa fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika.
Secara dinamika atmosfer hal tersebut dapat terjadi, karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah yang disebabkan adanya anomali dinamika atmosfer yang mengakibatkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, seperti misalnya ada sistem tekanan tinggi dalam skala yang luas dan terjadi cukup lama.
Secara geografis wilayah Indonesia berada di sekitar wilayah ekuatorial, sehingga memiliki karakteristik dinamika atmosfer yang berbeda dengan wilayah lintang menengah-tinggi.