Pemkab Mahulu Fokus Penyusunan Perubahan RPJMD Tahun 2021-2026 Tingkatkan Kualitas Pembangunan Daerah

oleh -
Editor: Ardiansyah
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si hadir dan membuka Focus Discussion Group (FGD) untuk Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (29/03/2023). Foto:Prokopim Mahulu/Ist.
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si hadir dan membuka Focus Discussion Group (FGD) untuk Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (29/03/2023). Foto:Prokopim Mahulu/Ist.

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si hadir dan membuka Focus Group Discussion (FGD) untuk Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (29/03/2023).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.,Kes., Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, S.E.,M.Si.,Ak., dan tenaga ahli penyusunan RPJMD Mahulu dari Universitas Gadjah Mada Yanse Kardias, SE.,M.Si, serta Kepala OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Mahulu juga turut hadir melalui zoom meeting.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E yang dibacakan oleh Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si, dikatakan bahwa Pemkab Mahulu pada periode 2021-2026 telah membuktikan komitmennya untuk mengikuti arah reformasi di sektor publik, dengan mempercepat proses penyesuaian dan penerapan terhadap perubahan paradigma baru perencanaan, khususnya berkaitan dengan sistem perencanaan pembangunan di daerah yang transparan dan akuntabel melalui penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026.

Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun, menuturkan bahwa perubahan RPJMD Mahulu tahun 2021-2026 bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, kendala, dan tantangan dalam sisa tahun pelaksanaan RPJMD Mahulu 2021-2026 dengan mengacu pada hasil evaluasi RPJMD Mahulu.

Dengan reformulasi berbagai sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD, mereposisi berbagai program dan/atau kegiatan dalam upaya merespon perkembangan lingkungan terkini yang dihadapi oleh Pemkab Mahulu dalam menyelenggarakan Pembangunan Daerah.

Focus Discussion Group (FGD) untuk Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (29/03/2023). Foto:Prokopim Mahulu/Ist.
Focus Discussion Group (FGD) untuk Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (29/03/2023). Foto:Prokopim Mahulu/Ist.

Perubahan RPJMD ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih berkualitas sehingga pelaksanaan pembangunan di Mahulu dapat berjalan lebih terorganisir dan terarah. Dokumen perencanaan yang lebih baik juga memungkinkan penetapan tujuan dan sasaran yang lebih jelas dan pasti sehingga hasil dari pembangunan dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Baca Juga :  Sanksi Menanti Jika Menolak Divaksin, Warga Kubar Siap dan Pemerintah Diminta Sosialisasikan Manfaat Vaksin 

Selain itu, diharapkan hasil dari pelaksanaan pembangunan juga lebih memuaskan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.