Upacara Hari Kesadaran Nasional, Wakapolda Kaltim: Wujudkan Kinerja dan Tuntutan Masyarakat!

oleh -
Editor: Ardiansyah
Wakapolda Kaltim Brigjen. Pol. Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum, bertindak selaku Inspektur upacara di lapangan Mapolda Kaltim, Senin (20/3/2023). Foto: HO/Humas Polda Kaltim.
Wakapolda Kaltim Brigjen. Pol. Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum, bertindak selaku Inspektur upacara di lapangan Mapolda Kaltim, Senin (20/3/2023). Foto: HO/Humas Polda Kaltim.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebagai salah satu upaya untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka memupuk disiplin, jiwa korsa, loyalitas, dan kebersamaan, seluruh personil Polda Kaltim baik anggota Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara bendera bulanan, bertempat di lapangan Mapolda Kaltim, Senin, (20/3/2023).

Wakapolda Kaltim Brigjen. Pol. Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum, bertindak selaku Inspektur upacara dan hadir dalam pelaksanaan upacara bendera tersebut seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim

Wakapolda Kaltim menjelaskan upacara Hari Kesadaran Nasional berupa upacara bendera yang rutin diperingati setiap bulan, memiliki makna yang sangat penting untuk kita semua, selain untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita semua.

Dalam amanatnya Wakapolda Kaltim menyampaikan di upacara bulanan itu bahwa tantangan tugas yang harus dihadapi oleh Polri bersumber dari berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Dimana hal tersebut sangat dipengaruhi oleh dinamika, baik di lingkup global, regional, nasional, maupun lokal tidak dapat dipungkiri bahwa isu perkembangan lingkungan, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri telah menimbulkan konsekuensi meningkatnya kualitas dan kuantitas tantangan tugas.

Sebagaimana kita ketahui upacara adalah sebuah kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh para pendahulu sebelum Indonesia merdeka, sebagai contoh, seperti upacara selamatan kelahiran, upacara selamatan panen dan upacara upacara lainnya.

Upacara yang setiap kali dilakukan mempunyai makna tersendiri yaitu sebagai jati diri bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari dan merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

“Dengan kata lain perubahan trend pada lingkungan eksternal Polri akan selalu mendorong kita agar senantiasa berbenah serta mampu memberdayakan kekuatan Polri guna mewujudkan efektivitas kinerja dalam menghadapi berbagai tantangan tugas sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat,” jelas Wakapolda Kaltim.

Baca Juga :  Kepala KPP Pratama Tenggarong Audiensi ke Bupati Mahulu, Berikan Bimtek Rekonsiliasi Pajak Pusat

(BorneoFlash.com/Humas Polda Kaltim)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.