Dengan rasa saling memiliki, melengkapi dan peduli terhadap proses dan tahapan pembangunan menjadi sebuah pondasi yang kokoh dalam menunjang pesatnya kemajuan di Kota Balikpapan.
Hal ini tidak terlepas pula dukungan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, yang menjadikan Kota Balikpapan sebagai salah satu pintu gerbang utama dan pusat kegiatan berskala nasional maupun internasional di provinsi Kaltim.
“Kita semua wajib bersyukur berkat seluruh daya dan upaya kita bersama serta atas izin Allah SWT, Kota Balikpapan terus berkembang menjadi salah satu kota yang diakui oleh pemerintah pusat, baik dari sisi sosial budaya dan perekonomian serta fasilitas infrastruktur pendukungnya,” katanya.
Bahkan, dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kaltim menjadi peluang sekaligus tantangan bagi semua, untuk semakin mempersiapkan dan memperkuat fungsi Kota Balikpapan sebagai otot penggerak utama pembangunan IKN.
Berdasarkan hal itu, maka tema yang diangkat pada peringatan HUT ke 126 Kota Balikpapan adalah Balikpapan Kolaborasi, Balikpapan Sinergi. Kolaborasi bermakna proses kerjasama untuk menghasilkan gagasan atau ide sebagai upaya, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan secara bersama-sama menuju visi Kota Balikpapan.
Sedangkan sinergi bermakna bentuk dari sebuah proses yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang optimal.
“Saya berharap dan menghimbau seluruh unsur baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dapat terus saling berkolaborasi dan bersinergi dalam seluruh proses pembangunan kota, sehingga kedepannya Kota Balikpapan dapat berkembang menjadi kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.