BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Ardiansyah menyayangkan atas kejadian yang terjadi terhadap almarhum Sutrisno, warga RT 19 Kelurahan Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat meninggal dunia, karena tidak mendapatkan pelayanan semestinya di rumah sakit Pertamina Balikpapan.
Kejadian terjadi pada hari Sabtu (14/1/2023) pagi pada pukul 10:00 WITA. “Kebetulan Ibu RT 19 Kelurahan Margomulyo itu satu majelis ta’lim dengan istri saya. Jadi telponlah pada saat kejadian itu bahwa ada warganya dibawah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit Pertamina dengan menggunakan kartu KIS. Tapi katanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) itu tidak berlaku lagi jadi harus bayar Rp 10 juta baru bisa dilayani,” jelasnya
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan mengatakan jika warga RT 19 ini meminta keringanan sebesar Rp 2 juta, karena warga ini tidak mampu untuk membayar. Namun, tidak direspon sehingga meminta bantuan kepada anggota DPRD Provinsi Kaltim, Mimi Meriami BR Pane yang merupakan istri dari Anggota DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah.
“Saya sangat sayangkan itu terjadi di Kota Balikpapan. Bagaimana nanti kalau mengenai keluarga kita juga. Saya pernah dengar kode etik kedokteran itu kita mementingkan pertolongan nyawa bukan uang, saya liat nilai uang yang diprioritaskan bukan pada penanganan nyawa manusia, kemanusiaannya nggak ada,” jelasnya.
Ini menyangkut masyarakat Balikpapan, dirinya selaku Komisi IV DPRD Balikpapan terpukul atas kejadian ini seolah-olah yang boleh sehat itu orang-orang yang punya uang. Padahal di Balikpapan masih ada orang yang tidak mampu.
“Mereka juga harus ditolong, apapun alasannya. Jangan sampai rumah sakit hanya berpikir profit, tapi tidak ada unsur kemanusiaan. Profit sih boleh tapi liat yang ditangani ini siapa. Apalagi ini darurat harus ditolong dulu nyawanya, masalah administrasi bisa menyusul,” terangnya.
Politisi PPP berharap kepada semua stakeholder di lingkungan Kota Balikpapan ini bisa dievaluasi keberadaan rumah sakit swasta dan negeri.
“Kami besok akan sidak di beberapa rumah sakit salah satunya rumah sakit Pertamina, artinya kita harus ambil langkah-langkah. Jangan sampai warga tidak terlayani kesehatan dengan baik. Kita mitra dengan Dinas Kesehatan sangat terpukul,” serunya.