Budiono: Stunting Jadi Perhatian Khusus, Ini Nasib Generasi Penerus Bangsa 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Angka stunting Kota Balikpapan terendah di Kalimantan Timur (Kaltim). Tercatat sebanyak 2001 anak stunting di Kota Balikpapan, namun saat ini terjadi penurunan.

Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya untuk menekan angka stunting di Kota Balikpapan. Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menargetkan angka stunting menjadi 14 persen hingga 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan stunting merupakan program yang menjadi perhatian khusus dari  pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. 

“Bagaimanapun ini nasib generasi penerus bangsa. Stunting ini menjadi kekhawatiran kita kepada penerimaan gizi buruk dan pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya kepada BorneoFlash.com, Jumat (6/1/2023).

Budiono mengatakan, Balikpapan memang berada di posisi terbawah di Kaltim tetapi pemerintah kota harus tetap serius mengatasi permasalahan ini.

“APBD itu harusnya juga ada terfokus pada penanganan pengentasan angka stunting. Ini karena melihat nasib generasi bangsa kita,” ucapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.