BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 62 PT Jasa Raharja (Persero), Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kaltim Nasjwin mengungkapkan jika PT Jasa Raharja Cabang Kaltim masuk dalam urutan keenam dari 29 cabang di Indonesia dalam capaian terbaik pertumbuhannya, yakni 16 persen.
“16 persen itu adalah hal yang luar biasa. Dua digit yang sebelumnya belum pernah terjadi, paling tinggi biasanya 10 persen,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara syukuran HUT ke 62 PT Jasa Raharja (Persero), di Kantor PT Jasa Raharja Kaltim di Cabang Balikpapan, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, pada hari Senin (2/1/2023).
Sebenarnya lawannya itu bukan cabang Jasa Raharja yang besar melainkan cabang kecil yakni cabang Bengkulu, Jambi, Sulteng, NTT dan Sumatera Barat. “Artinya, kelas itu dibawah cabang Kaltim. Kita patut berbangga. Kita bisa mengalahkan cabang-cabang utama dan cabang kelas I,” ucapnya.
Nasjwin mengungkapkan per desember 2022, laba Jasa Raharja cabang Kaltim dengan aktivitas 16 persen dengan pencapaian target 110 persen. “Jadi targetnya 110 persen, aktivitasnya 116 persen. Secara keseluruhan cabang Kaltim betul-betul tumbuh, betul-betul beraktivitas dan menghasilkan laba yang luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap di tahun 2023, Jasa Raharja bisa kembali secara nasional lebih eksis, kembali bisa mempertahankan pendapatan maupun pertumbuhan double digit yang sekarang secara nasional pun terpenuhi.
“Kita tumbuh dua digit, khususnya Kaltim yang dari dulu sampai sekarang punya tagline JR Kaltim juara tetap bisa mempertahankan dan meningkatkan kemampuan, terhadap pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2022 dengan tingkat pertumbuhan 16 persen baik dari sisi pendapatan maupun biaya,” serunya.
Nasjwin mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan cabang Kaltim Kaltara yang sudah berupaya keras dengan segala kegiatannya. “Kita banyak membuat suatu kegiatan yang belum pernah kita laksanakan, misalnya memberdayakan pemilik angkutan dengan kegiatan kolaborasi koperasi untuk intensifikasi pendapatan,” terangnya.
Program ini dilakukan juga kepada ahli waris khususnya yang kehilangan tulang punggung yang secara otomatis tidak mempunyai sumber pendapatan. “Ini coba kita tawarkan sembako murah dengan harga dasar. Mereka dengan suka cita membeli dan berterima kasih karena mereka bisa membeli sembako dengan harga dibawah harga pasar. Kita jual sembako ini sama dengan harga pasar,” katanya.
Namun, keuntungannya dikembalikan kepada para stakeholder, para pemilik angkutan bahkan yang terbaru para penunggak program kemitraan. “Ini salah satu upaya yang kami anggap luar biasa dan belum pernah dilakukan dimana-mana khusus di lakukan di Kaltim,” paparnya.
Selain itu ada juga program nasional yang baru saja di launching adalah aplikasi JR Care yang diwajibkan setiap rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Jasa Raharja. Aplikasi JR Care ini yang akan menentukan, sehingga dapat bermanfaat bagi para korban yang dirawat di rumah sakit hingga sembuh.
“Mungkin nanti tahun 2023 mulai berjalan, setiap rumah sakit ada punya tarif obat, biaya perawatan berdasarkan standar pengobatan yang disepakati oleh Jasa Raharja, rumah sakit dan AdMedika selaku verifikator,” jelasnya.