IndoVac Telah Beredar di Kota Balikpapan, Siapkan 1000 Dosis

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat menyampaikan Vaksin IndoVAc, di Balai Kota, pada hari Selasa (13/12/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat menyampaikan Vaksin IndoVAc, di Balai Kota, pada hari Selasa (13/12/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota(DKK) Balikpapan mulai hari ini, Selasa (13/12/2022) resmi menggunakan dan mendistribusikan vaksinasi buatan dalam negeri atau Indonesia Vaccine (IndoVac) di Kota Balikpapan.

Inilah yang disampaikan Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, di Balai Kota, pada hari Selasa (13/12/2022).

“Kita mendapatkan vaksin IndoVac sebanyak  1000 dosis yang telah didistribusikan ke Puskesmas. Warga bisa mendapatkannya di puskesmas,” jelasnya.

Dio sapaan karibnya mengatakan, warga yang sudah mendapatkan vaksin sinovac dosis satu dan dua, maka boosternya bisa menggunakan vaksin Indovac. “Vaksin IndoVac bisa untuk dosis satu dan bisa menjadi boster untuk sinovac,” ungkapnya.

Vaksin IndoVac, lanjutnya merupakan kebanggaan Bangsa Indonesia, karena dalam waktu cepat sudah dapat memproduksi vaksin.

“Ini dari Bio Farma. Satu botol untuk 10 dosis. Cara penggunaan sama seperti vaksin lainnya dan ditujukkan untuk usia 18 tahun keatas,” terangnya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mengungkapkan, jika di Puskesmas pada Minggu ini tersedia dua jenis vaksin yakni vaksin IndoVac dan vaksin Pfizer.

“Memang beberapa wadah menunggu, ada yang beberapa waktu lalu tidak ingin di vaksin dulu. Inilah saatnya,” ucapnya.

Apalagi menjelang tahun baru, persiapan kewaspadaan dari pemerintah kota Balikpapan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

Meskipun, kasus Covid-19 di Kota Balikpapan mulai melandai. Hal ini sebagai upaya pemerintah kota mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan pasca tahun baru.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.