BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dibidang kesehatan, yakni iuran BPJS Kesehatan gratis kepada peserta kelas III bukan penerima upah.
Program tersebut direspon dengan baik oleh warga Kota Balikpapan. Hal ini terbukti dengan antusias masyarakat Balikpapan cukup tinggi untuk mengikuti program Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Sugiyanto menyampaikan, program Pemkot Balikpapan ini sudah banyak membantu warga Kota Balikpapan dengan biaya pengobatannya, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, termasuk pelayanan kesehatan dengan biaya yang besar seperti pasang ring maupun cuci darah.
Berdasarkan data per 01 November 2022, lanjut Sugiyanto, masyarakat yang sudah mendapatkan program BPJS gratis dari Pemkot Balikpapan sudah mencapai 188.260 jiwa. Padahal sebelum ada program BPJS gratis ini, yang dibantu hanya 18.877 jiwa.
“Setelah adanya Program dari Pemkot Balikpapan, tercatat sudah sebanyak 188.260 jiwa yang sudah mendapatkan bantuan iuran dari Pemkot Balikpapan. Jumlahnya meningkat,” jelasnya melalui sambungan seluler, pada hari Jumat (2/12/2022).
Pemkot Balikpapan harus mengalokasikan APBD setiap bulan sekitar Rp6,5 miliar perbulan, untuk 188.260 jiwa. “Bisa dihitung setiap tahunnya berapa, kalau dikalikan 12 bulan sekitar Rp78 miliar,” ungkapnya.
