BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang telah menjalankan program-program Pelajar Penting (Peduli Stunting) di tingkat SMA/SMK seluruh Kaltim.
“Semua SMA/SMK sudah menjalankan program-program peduli stunting. Untuk anak-anak sekolah, itu pencegahan penting, karena anak-anak ini nantinya akan berkeluarga. Ini suatu program pencegahan yang luar biasa di Provinsi Kaltim,” jelasnya kepada awak media usai melaunching Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) Kaltim, di SMA Negeri 2 Balikpapan, Kamis (3/10/2022).
Menurutnya, program ini sangat baik diberikan kepada pelajar tingkat SMA/SMK untuk bisa mengetahui, memahami, mengedukasi sejak dini mengenai stunting, sehingga bisa dilakukan pencegahan.
“Kalau tidak dari awal mereka tidak peduli dengan stunting. Nanti kalau mereka sudah berkeluarga tidak mengetahui apa itu stunting,” ucapnya.
Apalagi Indonesia akan menuju generasi emas di tahun 2045, sehingga pencegahan stunting gencar dilakukan untuk menghasilkan generasi penerus yang cerdas, kuat dan sehat. “Kalau hanya menurunkan saja tidak mencegah, nanti sudah turun tiba-tiba naik,” terangnya.
Kegiatan ini yang pertama di Kaltim, dirinya pun tidak menyangka jika Kaltim ini sangat meriah. “Saya rasa untuk seluruh Indonesia pun, Kaltim yang meriah seperti ini. Saya belum dengar dari provinsi lain,” ungkapnya.