BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor menolak wacana penghapusan tenaga honorer.
Hal itu disampaikan di depan seluruh Gubernur Indonesia, saat serah terima jabatan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2022-2023, di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (26/10/2022) malam.
Isran Noor mengatakan jumlah tenaga honorer di Indonesia kemungkinan bekisar 4 Juta orang dan jumlah ini lebih banyak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dari 4 juta orang, setidaknya ada 12 juta orang bergantung hidup dari tenaga honorer, jika diasumsi satu tenaga honorer menghidupi satu istri dan dua anak.
Tak hanya itu, seperti contoh Satpol PP di Kaltim jumlah pegawai 167 orang dan 113 orang merupakan tenaga honorer. Tentunya, tenaga honorer dibutuhkan.
“Jangan asal hapus honorer itu, dipikir-pikirlah. Bisa dibayangkan kalau dihapus itu honorer, padahal tenaganya dibutuhkan oleh kita semua,” terangnya.