BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan menggelar pasar murah, dalam rangka mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Pasar murah dibuka mulai tanggal 24-29 Oktober 2022 pukul 10:00-16:00 WITA, di Gedung Parkir Klandasan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R Bambang Setyo Pambudi mengatakan penyelenggaraan pasar murah salah satunya kolaborasi dari Bank Indonesia dengan pemerintah kota Balikpapan.
Pasar murah merupakan bagian dari pengendalian inflasi untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya dan ini juga bagian dari respon dari pemerintah kota dan Bank Indonesia, dalam mengendalikan Inflasi terutama pangan.
“Ini juga sebagai antisipasi dampak dari penyesuaian harga BBM, masyarakat mungkin daya beli menurun tapi dengan pasar murah ini masyarakat dapat terbantu,” jelasnya.
Ia berharap pasar murah ini bisa diketahui seluruh masyarakat Kota Balikpapan, sehingga masyarakat dapat berbondong-bondong ke pasar murah.
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rachman menyampaikan para distributor melakukan penjualan disini, sehingga barang-barang yang dijual disini harga distributor.
“Disini diikuti beberapa distributor, termasuk BUMN terdiri dari Bulog, perusahaan perdagangan Indonesia, rajawali Nusindo dan termasuk distributor swasta,” terangnya.
Barang yang dijual di pasar murah adalah kebutuhan bahan pokok, sehingga ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
