“Ini launching pertama sebagai Pilot Project dengan waktu yang singkat. Hanya melalui telepon, langsung diberikan bantuan oleh empat perusahaan di Balikpapan. Kami sangat apresiasi,” ujarnya kepada awak media.
Bantuan BSPK RTLH yang menggunakan APBD Kota Balikpapan telah disiapkan sebanyak 66 unit dan rencananya akan diserahkan materialnya minggu depan.
“Sementara kami diskusikan masalah lokasinya, karena ada delapan Kelurahan. Kami berharap nanti bisa dihadiri Wali kota, karena program berbasis masyarakat,” terangnya.
Arfi biasa disapa berharap para Camat dan Lurah, terus berkoordinasi dan memonitoring kepada RT agar terus mendata.
“Kami berharap jumlah RT di wilayahnya sama dengan jumlah RT yang menginput. Nah perkara dia tidak mengisi data RTLH itu resikonya ditanggung masing-masing, karena yang kami utamakan adalah program kedepan, itu yang sudah ada bank datanya. Silahkan tidak mengisi data tapi isi dulu RT nya biar sama,” jelas Arfi.
Arfi menargetkan di akhir Oktober 2022 sudah menutup pendataan bank data. Sebenarnya bank data ini memang sangat penting, sehingga pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Wali kota supaya terus memotivasi untuk mengisi bank data. Pasalnya, 5 data 5 program.