BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upaya penanganan bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan, yaitu dengan menitikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana.
Metode yang tepat dalam penanganan bencana sekarang ini adalah Kesiapsiagaan Bencana berbasis masyarakat program berbasis masyarakat yang mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan diri dalam mencegah serta mengurangi dampak dan resiko bencana yang terjadi lingkungannya.
Pelaksanaan Sosialisasi Penanggulangan Bencana pada FKTP jajaran Polda Kaltim, yg digelar oleh Bid Dokkes dan BPBD kota Balikpapan.
Menjadikan masyarakat sebagai pihak yang terkena dampak bencana, harus diberdayakan dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga mampu melakukan upaya upaya penanganan dampak bencana dan pengurangan resiko.
Program ini diterapkan di daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi, gelombang pasang/tsunami dan dimana masyarakatnya mudah bekerja sama (bergotong royong) untuk melaksanakan upaya mitigasi atau pengurangan resiko.