Disdikbud Kaltim Gelar Seminar Kebangsaan, Guna Perkuat Nilai Pancasila   

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Seminar Kebangsaan, di Ballroom Hotel Menara Bahtera Balikpapan pada Selasa (30/8/2022). Foto:BorneoFlash.com/Niken.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Seminar Kebangsaan, di Ballroom Hotel Menara Bahtera Balikpapan pada Selasa (30/8/2022). Foto:BorneoFlash.com/Niken.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Seminar Kebangsaan, di Ballroom Hotel Menara Bahtera Balikpapan pada Selasa (30/8/2022).

Seminar yang mengusung tema memperkuat nilai-nilai pancasila guna mencegah paham intoleran dan radikalisme di lingkungan sekolah, menghadirkan narasumber diantaranya Sub koordinator kurikulum dan penilaian SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Atik Sulistyowati, Katim Idensos Satgas Wil Kaltim Densus 88 Anti Teror Iptu Andi Husin Susidi, Kemenag Provinsi Kaltim Ahmad Hamzah dan Aktivis Deradikalisasi Kaltim Muhammad Zulkifli. 

Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Sopia Rahmi berharap generasi muda dapat mengimplementasikan Pancasila dan nilai-nilai yang perlu dijaga, dipelihara dan diamalkan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Apalagi saat ini perkembangan teknologi banyak membawa dampak buruk terhadap generasi muda yang tidak dapat dihindari, sehingga pentingnya para generasi muda dapat memilah dan memilih konten yang bermanfaat dan bernilai positif.

“Mudahan nantinya dapat memberikan edukasi generasi muda ini tau dampak buruk yang terjadi dari teknologi ini. Kemajuan zaman ini harus bisa menjaring informasi yang didapat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, para tenaga pendidik sejak dini harus mengetahui dan memantau siswa-siswi yang sekiranya ada yang terpapar dengan paham radikalisme.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.