Lapangan Sisi Nubi Pertamina Hulu Mahakam Capai Produksi Gas Tertinggi Sejak Tahun 2019  

oleh -
Editor: Ardiansyah
Lapangan Sisi Nubi PT Pertamina Hulu Mahakam. Foto: HO/PHM.
Lapangan Sisi Nubi PT Pertamina Hulu Mahakam. Foto: HO/PHM.

BorneoFlash.com, JAKARTAPT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan bagian dari Zona 8 Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berhasil meningkatkan produksi gas Lapangan Sisi Nubi, hingga mencapai 149.2 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) sebagai pencapaian tertinggi sejak tahun 2019. 

PHM mencatat produksi ini tepat 6 hari setelah Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia yaitu pada tanggal 23 Agustus 2022. 

General Manager PHM, Krisna, menyampaikan bahwa pencapaian produksi Lapangan Sisi Nubi ini menyamai pencapaian yang diraih hampir 3 tahun lalu, yaitu di akhir tahun 2019. Padahal tantangan operasional dan bisnis yang dihadapi Perusahaan, dalam mengelola lapang-lapangan migas yang sudah mature di Wilayah Kerja Mahakam, tentunya semakin sulit dan kompleks.

Pencapaian yang diraih oleh Lapangan Sisi Nubi ini merupakan imbas positif dari keberhasilan start up anjungan WPN-4 yang merupakan bagian dari proyek Jumelai, North Sisi, North Nubi (JSN) yang berhasil melakukan pengaliran gas perdana pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu. 

“Pencapaian ini merupakan hasil penerapan inovasi dan teknologi yang ada di PHM serta kolaborasi yang baik antar semua fungsi yang terkait, antara lain Subsurface Development & Planning, Project, Drilling & Intervention, serta Production Operations,” ungkap Krisna. 

Krisna menambahkan bahwa Perusahaan menerapkan praktik pemboran yang lebih efektif, efisien, dan cepat dalam menemukan sumber daya migas baru dari kegiatan eksplorasi maupun pengembangan (eksploitasi). Menurutnya, pencapaian ini merupakan wujud komitmen Perusahaan untuk merealisasikan program kerja yang didukung oleh diterimanya persetujuan insentif migas dari pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dan melakukan kegiatan pemboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis dalam menahan laju penurunan produksi alamiah dan menjaga tingkat produksi migas guna mendukung pencapaian target produksi migas nasional 2030,” jelas Krisna. 

Sejak persetujuan insentif migas diberikan di tahun 2021 lalu, seluruh jajaran manajemen dan pekerja PHM terus melakukan berbagai langkah strategis untuk merealisasikan program kerja yang telah disetujui dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.