BorneoFlash.com, PENAJAM – Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Provinsi Km 9, Penajam membuat para sopir dan mahasiswa menyuarakan pendapatnya.
Aksi berlangsung damai dan mendapat pengamanan ketat ratusan personel dari Polres PPU dan Satpol PP.
Koordinator aksi dari komunitas sopir truk, Harlan mengungkapkan, sopir truk mulai geram lantaran kesulitan mendapatkan solar di SPBU.
Hanya untuk mendapatkan solar, sopir truk harus mengantre antara tiga sampai empat hari. “Kami dari sopir truk dan mahasiswa melakukan aksi agar pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini,” kata Harlan.
Warga yang tinggal di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam ini mengaku, harus antre berhari-hari untuk mendapatkan solar sebanyak 100 sampai 200 liter.