Dugaan Adanya Penimbun Solar, Mahasiswa dan Puluhan Sopir Truk Demo depan di Kantor Bupati PPU  

oleh -
Penulis: Irwan
Editor: Ardiansyah
Sopir dan mahasiswa menggelar Demo di depan Kantor Bupati PPU terkait Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Provinsi Km 9, Penajam. Foto: BorneoFlash.com/Irwan.
Sopir dan mahasiswa menggelar Demo di depan Kantor Bupati PPU terkait Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Provinsi Km 9, Penajam. Foto: BorneoFlash.com/Irwan.

BorneoFlash.com, PENAJAM – Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Provinsi Km 9, Penajam membuat para sopir dan mahasiswa menyuarakan pendapatnya.

Aksi berlangsung damai dan mendapat pengamanan ketat ratusan personel dari Polres PPU dan Satpol PP.

Koordinator aksi dari komunitas sopir truk, Harlan mengungkapkan, sopir truk mulai geram lantaran kesulitan mendapatkan solar di SPBU. 

Hanya untuk mendapatkan solar, sopir truk harus mengantre antara tiga sampai empat hari. “Kami dari sopir truk dan mahasiswa melakukan aksi agar pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini,” kata Harlan.

Warga yang tinggal di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam ini mengaku, harus antre berhari-hari untuk mendapatkan solar sebanyak 100 sampai 200 liter.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.