BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan sudah menerapkan pendataan, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan bagi masyarakat disabilitas di Kota Balikpapan.
“Kita sudah menjalankan di empat Sekolah Luar Biasa di Kota Balikpapan. Kita akan minta data dari Dinas Sosial Balikpapan lagi untuk menyisir semua masyarakat disabilitas.
Kita ingin semua masyarakat disabilitas mempunyai dokumen kependudukan yang lengkap,” jelas Kepala Disdukcapil Balikpapan Hasbullah Helmiusai kegiatan Gerakan Bersama bagi Disabilitas di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Kamis (11/8/2022).
Helmi sapaan karibnya mengatakan, Disdukcapil akan terus mendata disabilitas yang ada di Kota Balikpapan, sehingga bisa mewujudkan masyarakat inklusif di Kota Balikpapan. “Semua masyarakat siapapun dia mempunyai hak yang sama,” serunya.
Ia menyebutkan empat SLB Kota Balikpapan yang sudah memiliki KTP dan KIA sebanyak 382 orang. Namun, saat ini yang diberikan secara simbolis pada kegiatan Gerakan Bersama bagi Disabilitas Kota Balikpapan berjumlah 18 orang, dikarenakan pelajar yang lainnya sudah diserahkan kepada Kepala Sekolah masing-masing.
“Kita lewat sekolah dulu, nanti setelah itu kita minta data dari Dinsos dan akan turun ke lapangan atau melalui komunitas disabilitas yang ada di Balikpapan. Kita akan sisir semua,” katanya.
Dalam Kegiatan Gerakan Bersama bagi Disabilitas,Disdukcapil Balikpapan menandatangani kerjasama dengan Hotel Jatra, Hotel Astara, Pantai BSB dan Mall E-Walk dan Pentacity Shopping Venue Balikpapan Superblock, terkait pemanfaatan Kartu Identitas Anak di Kota Balikpapan. Kerja sama ini berlaku selama satu tahun kedepan dan selanjutnya dapat dipertimbangkan kembali.
“Nanti kita akan sampaikan detailnya. Sementara contohnya nginap di Hotel Jatra dan Astara mendapatkan potongan 15 persen bagi anak-anak yang pegang KIA. Itu bukan hanya KIA Balikpapan tapi KIA Se Indonesia. Termasuk di Mall pada permainan anak,” ungkapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)