Ditegaskan oleh Pangdam, Kaltara nantinya akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim yang saat ini sudah berproses. Sebagai penyangga Ibukota negara ini, salah satu prioritas Pangdam adalah meyakinkan daerah perbatasan aman.
“Kalau perbatasan aman, berarti di Ibukota Negara juga aman,” tambahnya.

Menyinggung kerawanan di wilayah Kaltara yang menjadi perhatian Pangdam. Salah satunya adalah narkoba dan ancaman di perbatasan. Jenderal Bintang Dua menyebut soal keberhasilan anggotanya mengungkap pelaku peredaran narkotika di wilayah perbatasan belum lama ini.
“Narkotika dan barang kebutuhan rumah tangga, daging ilegal yang pernah kami amankan dari peredaran yang ada di perbatasan,” katanya.

Sementara itu Kapendam VI/Mlw Kolonel Inf Taufik Hanif mengatakan kunjungan Pangdam VI/Mulawarman yang didampingi Istri Ny Rahma Tri Budi Utomo untuk bersilaturahmi dengan para pejabat TNI, Polri serta FKPD di wilayah Kaltara, karena beliau sebagai Pejabat baru di Kodam VI/Mlw.
Selain itu Pangdam juga ingin melihat secara dekat dan langsung keadaan para prajurit TNI dan satuan Jajaran Kodam VI/Mlw di Kaltara, terutama para prajurit yang sedang melaksanakan tugas kehormatan menjaga perbatasan RI-Mly.
(BorneoFlash.com/Pendam VI/Mlw)






