BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berduka.
Melalui siaran pers Nomor 4982/Kew.16.1/1-d/HM.01/07/2022, pada tanggal 17 Juli 2022 di Samarinda, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim Muhammad Isnaini menyampaikan berita duka atas berpulangnya ke Rahmatullah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, segenap jajaran pimpinan dan seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim mengucapkan turut berduka cita atas telah berpulang ke Rahmatullah Masrawan beserta lima anggota keluarga,” terangnya.
Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur Masrawan, beserta 5 anggota keluarga meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Saka Kajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022).
Isnaini menyampaikan, mobil yang ditumpangi Masrawan mengalami kecelakaan di Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang menyebabkan lima anggota keluarga Bapak Masrawan meninggal dunia, sehingga total ada enam korban meninggal dunia.
Isnaini mengimbau semua pihak untuk menggelar salat gaib dan doa bersama ditempat masing-masing. “Semoga amal ibadah Almarhum dan Almarhumah diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan iman, kesabaran dan ketabahan,” ucap Isnaini.
Ia mengatakan bahwa, jenazah Masrawan sekeluarga rencananya akan disemayamkan di rumah kerabat di Pulang Pisau, Kalteng. “Jenazah akan dibawa ke rumah adik Ibu Hilaliyah (istri Kakanwil) di Pulang Pisau,” ujarnya.
Sementara itu, data korban meninggal dalam kecelakaan tunggal di Desa Saka Kajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022). Yakni:
1.Dr.H.Masrawan, M.Ag (Kakanwil Kemenag Kaltim)
2.Dra.Hj.Hilaliyah (Istri H Masrawan)
3.Mahfuzhiansyah (Anak H Masrawan)
4.Siti Hasanah (Menantu H Masrawan)
5.Muhammad Ibnu ‘Attha’ilah Al Mahfuzi (cucu)
6.Hj Hamsah (Ibu mertua Bapak H.Masrawan).
(BorneoFlash.com/Niken)
