“Dari Walikota akan memberikan bantuan seragam gratis sebanyak tiga stel yakni baju putih biru atau baju putih merah, baju Pramuka dan baju batik Balikpapan,” serunya.
Sambil menunggu seragam gratis diberikan dari Pemerintah, maka peserta didik diperbolehkan menggunakan seragam sebelumnya.
“Disdikbud Balikpapan nanti akan mengeluarkan Surat Edaran, masih boleh menggunakan seragam yang lama,” terangnya.
Muhaimin memberikan pesan kepada para peserta didik di tingkat SMPN, agar belajar yang rajin dan menjaga nama baik sekolah dan guru.
Pada kesempatan itu, Kepala Disdikbud Balikpapan Purnomo mengungkapkan penganggaran seragam gratis itu sedang berjalan, sesuai dengan tahapan pengadaan. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 23 miliar.
Seragam gratis ini diberikan kepada peserta didik baru tingkat SD, MI, SMP dan MTS baik Negeri maupun Swasta. “Insyaallah terealisasi bulan September 2022,” ucapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah peserta didik yang menerima seragam gratis ini, karena data ukuran seragam peserta didik di masing-masing sekolah belum ada. Pasalnya, saat ini peserta didik masih melaksanakan MOS.
“Kita selesaikan MOS dulu. Kita asumsikan dengan sekolah swasta itu jumlahnya sekitar 12 ribu (peserta didik baru),” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)
