BorneoFlash.com, SAMARINDA – Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan Qurban berupa sapi, kambing lalu membagikan dagingnya kepada orang-orang yang kurang mampu.
Penyembelihan hewan Qurban tidak semua orang bisa melakukan, dikarenakan penyembelihan dilakukan sesuai dengan syarat sunnahnya.
Momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Hadi Mulyadi menyembelih hewan Qurban Jokowi dengan berat 827 Kilo yang merupakan hasil peternakan dari asimilasi buatan lokal di Kaltim.
“Terima kasih kepada Pak Jokowi yang setiap tahun memberikan bantuannya kepada Kaltim. Saya sudah tiga tahun berturut-turut memotong sapi pak Jokowi. Mulai dari tahun 2020-2022,” jelasnya usai melaksanakan penyembelihan hewan qurban Presiden Jokowi di Rumah Wakil Gubernur Kaltim, Minggu (10/7/2022).
Hadi mengatakan penyembelihan hewan qurban ini adalah simbol dari pengorbanan. Oleh karena itu, apabila ingin membangun Bangsa harus siap untuk berkorban.
“Harus ada yang dikorbankan, kalau dulu pahlawan kita mengorbankan harta dan jiwanya. Kita mengorbankan harta, ilmu pengetahuan, waktu untuk kepentingan Bangsa,” ujarnya.
Tak hanya memotong hewan qurban milik Bapak Jokowi, Hadi juga memotong hewan qurban di tempat lain.
“Saya selama tiga hari di tiga titik total sembilan titik menyembelih hewan qurban. Hari ini tentu yang prioritas menyembelih sapi Bapak Jokowi,” ungkapnya.
(BorneoFlash.com/Red)