Pasalnya, pasokan air ke wilayah Kota melalui pipa yang melintas di wilayah Balikpapan Timur seharusnya Wilayah Balikpapan Timur menjadi prioritas.
“Itu yang kita perjuangkan baik melalui MBR, Regular maupun DAK. Alhamdulillah, kemarin kita masukkan MBR. Mudah-mudahan bisa terealisasi karena ini untuk kepentingan warga,” ucapnya kepada awak media seusai reses di RT 31 Kelurahan Manggar baru, Balikpapan Timur.
Untuk pendidikan, pembangunan sekolah menjadi permasalahan orang tua disaat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kelurahan Manggar Baru, karena memang wilayah ini belum memiliki sarana pendidikan di Balikpapan Timur.
” Ketika zonasi mereka terkendala, tidak bisa masuk zonasi. Itu yang menjadi keluhan mereka yang akan kita coba perjuangkan,” serunya.
Usulan warga mengenai sirkuit untuk dijadikan pembangunan sekolah maupun rumah sakit daerah, Subari menuturkan bahwa ini adalah usulan yang luar biasa.
Dana yang telah digelontorkan disana menjadi terbengkalai lebih baik digunakan fasilitas umum yang di menjadi kebutuhan warga Balikpapan Timur .
” Ini menjadi pemikiran penting, harus duduk bersama dengan pemerintah kota untuk mempertanyakan lahan ini digunakan apa. Lebih bagus lagi jika dimanfaatkan untuk pemerataan pembangunan di Balikpapan Timur daripada tidak dimanfaatkan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)