PT KPB Bagikan Pelampung dan Kotak P3K Kepada Nelayan 

oleh -
PT Kilang Pertamina Balikpapan melalui CSR memberikan pelampung dan Kotak P3K. Foto: BorneoFlash.com/Niken.
PT Kilang Pertamina Balikpapan melalui CSR memberikan pelampung dan Kotak P3K. Foto: BorneoFlash.com/Niken.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangkaian kegiatan bulan bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan pelampung dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada nelayan.

Ketua Panitia Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), Ahmad Dwi Nugroho menyampaikan, pada kesempatan ini ingin menularkan budaya keselamatan yang selama ini dilakukan di lingkungan Pertamina kepada warga, khususnya nelayan yang ada di lingkungan PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap keselamatan warga khususnya para nelayan saat melaut untuk mencari ikan.

Ini adalah rangkaian kegiatan bulan bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) yang dimulai sejak 26 Januari 2022 hingga saat ini.

“Tujuan dari pembagian alat keselamatan ini, agar para nelayan selama melaut mencari ikan dapat terlindungi, sehingga ketika ada kejadian bisa langsung digunakan,” ucapnya saat pembagian kepada nelayan di Kampung Atas Air Kelurahan Margasari, Kamis (3/3/2022).

Pembagian alat keselamatan yakni pelampung  diberikan kepada empat Kelurahan yakni Kelurahan  Baru Ulu, Baru Tengah, Baru Ilir dan Margasari. Selain itu juga dibagikan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk para nelayan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Nelayan Kelurahan Baru Tengah Faris Majedi menuturkan apabila sangat terbantukan dengan adanya bantuan alat keselamatan dari PT KPB ini.

Diketahui, jika selama ini nelayan melaut di sekitar teluk Balikpapan, hanya menggunakan peralatan keselamatan seadanya dan itu dari swadaya sendiri.

Selaras dengan nelayan Kelurahan Margasari  Junaidi menjelaskan bahwa nelayan Balikpapan ini selain melaut di teluk Balikpapan juga melaut hingga Tanjung Aru, Tanah Grogot dengan menggunakan alat keselamatan seadanya dan belum standar.

Baca Juga :  Bahas Pengerjaan DAS Ampal, RDP Komisi III Balikpapan Sepakat Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja

“Nelayan menjadi lebih percaya diri untuk melaut dengan menggunakan alat keselamatan dari bantuan Pertamina ini,” terangnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.