Jangan Hanya Jadi Penonton! Ini Kesempatan Karier dan Sumber Perekonomian Baru di IKN Nusantara  

oleh -
Kawasan Titik Nol IKN (Geodesi) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang menjadi titik awal pembangunan Nusantara. Foto: Kolase BorneoFlash.com/Ardian.
Kawasan Titik Nol IKN (Geodesi) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang menjadi titik awal pembangunan Nusantara. Foto: Kolase BorneoFlash.com/Ardian.
Yang pertama adalah klaster ekowisata dan pariwisata kesehatan/kebugaran. Adapun lapangan kerja yang dapat tercipta dari pengembangan kluster tersebut yaitu:

 

  • Pengusaha dan pemandu wisata beserta pemandu satwa liar, jagawana, dan ekowisata komunitas dan budaya;
  • Perajin, pengusaha dan pekerja di toko cendera mata lokal, dan penyelenggara lokakarya kerajinan tangan;
  • Pengusaha dan pekerja di pusat kesehatan/kebugaran, spa lokal, klinik kecantikan, dan penyembuhan tradisional;
  • Pengusaha, manajer, dan pekerja di bidang akomodasi dan kuliner;
  • Pengusaha dan pekerja di agro-ekowisata, koperasi pertanian, serta pasar pertanian; dan
  • Pengusaha dan pekerja di ritel, makanan dan minuman, serta seni dan hiburan.

Yang kedua adalah klaster industri pertanian yang berkelanjutan, terutama untuk ekstrak tanaman dan produk herbal.

 

Klaster ini mengarah pada peningkatan komoditas pertanian yang dihasilkan penduduk lokal dan membuka lapangan kerja dari proses hilirisasi pengolahan komoditas pertanian. 

 

Lapangan kerja yang tercipta dari pengembangan klaster tersebut, misalnya adalah untuk ekstrak tanaman:

  • Petani tanaman sumber ekstrak;
  • Pekerja tanam, panen, pengeringan, dan produksi;
  • Pengumpul hasil alam liar;
  • Pengusaha, manajer, dan pekerja di manufaktur produk pertanian tradisional lokal;
  • Pedagang besar dan kecil; dan
  • Pengusaha dan pekerja pengemasan dan pemasaran.

Di luar sektor yang sudah digeluti penduduk lokal, strategi pembangunan kapabilitas dan peningkatan keterampilan menyeluruh diupayakan demi memastikan kesempatan kerja yang inklusif dan merata.

 

IKN juga diharapkan dapat menggali potensi untuk memperkuat pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi yang terjangkau bagi masyarakat demi memastikan aksesibilitas dan inklusivitas, terutama bagi anggota masyarakat yang kurang mampu, tidak bekerja, usia lanjut, berkebutuhan khusus, atau buta huruf.(*)

 

Sumber: CNBC Indonesia, IKN.go.id

Baca Juga :  Inilah Sosok Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono - Dhony Rahajoe Yang Ditunjuk Langsung oleh Presiden Jokowi

 

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.