Lanjutnya Rahmad menuturkan, Pemkot Balikpapan melalui Badan Pariwisata Promosi Daerah (BPPD) Balikpapan dapat bersinergi dengan Pemerintah Sulawesi Barat.
“Mudah-mudahan dengan inovasi nanti, kita kembangkan tempat Pariwisata yang baru. Itu akan menunjang pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan, apalagi pasca ditetapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya.
Ia mengungkapkan, rencananya akan dilakukan kerjasama pada tahun 2022 ini. Pasalnya, saat ini Kota Balikpapan kasus Covid 19 masih meningkat, jadi keterbatasan itu harus dijaga.
“Paling lambat habis lebaran kerjasama dengan Sulawesi Barat,” ucapnya.
Menurutnya, ada atau tidak adanya IKN Balikpapan harus menjadi Kota yang lebih baik dari Kota lainnya. “Apalagi ada IKN, lebih cepat lagi majunya Balikpapan,” serunya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Balikpapan Joko Purwanto, menyampaikan hal ini kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat memanfaatkan Pulau Balabalagan ini.
“Ini sangat potensi. Silahkan bapak ibu berinvestasi, khusus masyarakat Balikpapan. Sebelum kita tawarkan orang luar, jangan sampai orang luar sudah datang dan mereka maju. Kita jadi iri, Kita jadi penonton, ayo kita gotong royong kerjakan pulau Balabalagan untuk pengadaan kapal cepat kesana,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)